Selasa, 21 Juni 2016

Pernikahan gereja katolik part 1

Di post ini seperti judulnya akan membahas tentang pernikahan gereja katolik.
Karena sepertinya bagian ini lumayan banyak tahapnya dan sempet buat aku pusing juga, jadi akan aku jabarin langkah2nya sesuai dengan apa yang aku udah konfirmasi dan alami sendiri.

Aku berasa blessed banget karena cami berpikir panjang dan dia mau pindah jadi katolik. dan lebih berasa very blessed karena keluarga cami juga memperbolehkan dia pindah. Jadi aku mau share bagaimana cara calon atau kamu yang mau pindah agama ke katolik.

Pertama2 kamu harus mencari pengajar. Kamu bisa coba tanya sekretariat gereja domisili kamu or gereja tempat domisili kamu setelah menikah (ini kalau langsung pindah rumah begitu menikah) kapan pendaftaran untuk katekisasi dewasa. Biasanya kalau pembaptisan hanya ada 2 kali dalam setahun yaitu pas paskah dan natal. Biasanya kalau baptis natal daftarnya pas paskah, begitu sebaliknya...
Selain gereja, bisa juga dari orang katolik yang memang sudah biasa mangajarkan untuk katekisasi dewasa. seperti cami aku, dia belajar sama suster yang udah sering ngajar di katedral dan ketemu seminggu sekali untuk belajar. 
*khusus untuk beberapa gereja, bisa ikut pengukuhan yang biasanya hanya perlu 3 bulan belajar. Ini karena si calon katekumen sudah dibaptis sesuai dengan baptisan gereja katolik (dapat dilihat dari surat baptis calon katekumen). Dan setelah 3 bulan belajar, tidak perlu menunggu natal atau paskah, hanya perlu pengukuhan dari pastor di gereja domisili atau domisili setelah menikah maka sudah bisa menjadi katolik.

Sebenarnya gereja katolik sendiri memperbolehkan adanya pernikahan beda agama tapi aku kurang mengerti bagaimana prosedurnya jadi aku akan lebih bahas tentang step2 untuk pernikahan antar pasangan katolik

1. Sudah menerima sakramen Krisma
Belakangan ada peraturan baru kalau calon penerima sakramen pernikahan harus sudah menerima sakramen Krisma, jadi untuk kalian yang katolik tapi belum terima sakramen Krisma, lebih baik cepat2 cari tau kapan ada kursus untuk sakramen Krisma dari gereja masing2. 

2. Kursus Persiapan Pernikahan (KPP)
kalau mengutip dari web katedral, KPP harus diambil paling tidak 6 bln sebelum hari H. KPP ini sendiri periodenya sekitar 2-3 hari tergantung ikut di wilayah jakarta mana. Yang aku tau jakarta utara dan pusat itu 2 hari yang lain bisa di check sendiri di mbah gugel :D
Karena hari H masih kira2 1 tahun lagi, kemungkinan aku nunggu KPP 2017, jadi blm bisa cerita banyak tentang dokumen apa yang diperlukan. Lebih baik menghubungi gereja tempat diadakannya KPP di tanggal yang kamu mau :) bisa cek link ini untuk KPP seluruh jakarta, sapa tau berguna

3. Mendaftarkan pernikahan di gereja masing2
pendaftaran harus dilakukan selambat2nya H-5 bln. silahkan dicheck juga dokumen2 apa yang diperlukan untuk mendaftar di web KAJ

4. Mendaftarkan pernikahan di gereja dimana pernikahan akan di gelar
kalau pernikahan tidak dilakukan di gereja paroki mempelai wanita, maka harus mendaftar ke gereja dimana akan dilakukan pernikahan. diperlukan juga surat dari gereja paroki mempelai wanita yang menandakan bahwa benar kalian menikah di gereja yang bukan gereja paroki mempelai wanita. surat ini bisa diperoleh dari sekretariat gereja paroki mempelai wanita

5. Pastor pemimpin pernikahan
ini tambahan, kalau misalnya kita ingin pastor A untuk memimpin pernikahan kita nanti, maka harus juga mendaftarkan diri ke sekretariat dimana pastor itu berada. kalau dari pengalamanku, ini bisa dilakukan jauh2 hari asalkan kita kenal dengan pastornya :)

6. Pembaharuan Surat Baptis
bagi yang katolik, pembaharuan surat baptis harus dilakukan H-6bln. caranya dengan membawa surat baptis ke gereja tempat kamu dibaptis pertama kali

7. Kanonik
setelah mendapat sertifikat KPP, kita harus daftar untuk penyelidikan Kanonik. mengutip dr web KAJ, setidaknya minimum 2 bln sebelum hari pernikahan. 

8. Catatan sipil
persiapkan dokumen2 yang di list di web KAJ untuk catatan sipil, dan diserahkan ke gereja dimana kamu melakukan pernikahan 1 bln sebelum, paling lambat 1 mgg sebelum hari pernikahan.


di part 2 akan aku tambahin lagi setelah udah aku jalani semua supaya lengkap. ini aku tulis supaya inget dan ga lupa perlu apa aja hahaha

Cheers and have a good day everyonee

Kamis, 16 Juni 2016

How do I choose my vendors part 2

Wow time flies so fast and its already 2 months I have nothing posted...
Niatnya untuk keep track wedding preparation tapi gimana ini jarang ditulis haha..

kemarin ini udah bahas 3 vendor ini 
1. Venue - Thamrin 9 Ballroom
2. Make Up Artist - Rain Makeup
3. Wedding gown - Aurelle House of Brides

Next another aku akan bahas 3 more vendors
4. Decoration - De Sketsa
Sejauh ini vendor dekor adalah yang menurutku paling ribet untuk nentuin karena selain paling besar harganya, harus nyari yang ngerti konsep kita...

Jadi awalnya aku, cami dan mama pergi ke pameran pernikahan ketemu 2 vendor (intial V dan A) karena mereka rekanan gedung. di hari itu kita lebih kayak kasi tau konsepnya apa dan mereka biasanya kasih liat decor2 mereka yang mirip ke konsep kita.
Vendor V, cepet banget kasih harga, besoknya udah dibuatin. tapi kaget pas liat pricenya karena dia hitung per item jadi jatuhnya mahal. plus waktu itu ragu untuk nawar karena pas ketemu di awal, aku berasa marketingnya kurang ngerti apa yang aku mau...
Vendor A, ini aku datengin karena kaget liat harga vendor V, jadi nanya2 ke mereka juga. Keliatannya orang2 marketingnya udah pengalaman banget karena lebih bisa ngejelasin floorplan ballroom nya. kita minta dibuatin penawarannya dia bilang kira2 2 minggu kalau ga salah. eh ternyata, aku di wa lagi setelah ga tau berapa lama setelah pameran itu, dan dari pertanyaan di wa itu aku jadi tau kalau ternyata even Vendor A ini ga ngerti apa yg kita mau... dan its hard to just communicate in wa jadi udah agak aku coret dr list karena aku mikir marketingnya selain ga ngerti konsep kita, juga apa yang aku sampein di hari pameran agak beda dengan penawaran yang akhirnya muncul setelah kira2 1 bln kemudian

Setelah ketemu 2 vendor itu, agak panik jadinya akhirnya nanya ke temen yang nikah di Thamrin 9 terus dikasi tau De Sketsa ini. Jadi dia ini bukan rekanan gedung, tapi karena ga ada biaya tambahan kl pakai diluar rekanan, jadi aku coba hubungin mereka. ketemu di suatu mall dengan marketingnya Ci Rina dan designernya Janny dan itu sih sebuah awal dimana aku bersyukur banget akhirnya ada yang ngerti apa yang kita mau. terus orangnya juga cocok buat kita bercanda2 dan cerita2 sampai akhirnya dengan nawar yang lumayan getol antara mama dan Ci Rina ini, kita deal ama De Sketsa. Legaa bangett

some tips untuk yang cari dekor, pastiin kalau marketingnya mengerti konsep dan juga fast response. Ci Rina ini orangnya fast response dan semua dari design, penawaran sampe invoice semuanya cepet.
Lalu plusnya juga, orangnya bisa dipercaya :)

5. Catering - Bali Indah
Setelah test food di balai samudera kemarin, bingung antara Bali Indah atau Christ Iwan karena dua2nya enak dan rekanan gedung. Harga juga mirip2, bonus juga banyak haha...Tapi karena cami udah biasa pesen bali indah dan pny banyak kenalan disana akhirnya pilih Bali Indah. Tiap 3 bulan sekali kita boleh testfood, nanti diundang ke kantornya biar yakin. so far, marketingnya, dengan Bu Tuty, merasa terbantu banget sih, Bu Tuty bahkan ingetin kita  beberapa kali untuk jangan lupa dateng buat testfoodnya hahaha
3 minggu lalu kita testfood tapi menu yang kita pilih kebanyakn ga ada jadinya harus nunggu next testfood untuk mastiin menunya...


6. Wedding Cake - Le Novelle
Wedding cake tadinya ga rencana dp dari sekarang karena minor banget sebenernya... tapi kemarin pas pameran dia harganya mau naik jadi langsung cepet2 dp deh secara design dan tiernya masih boleh ganti dan juga boleh nyoba kuenya lagi nanti hehe


Kali ini segini dulu ya... belum banyak update karena sering pergi2... Next blog mungkin lebih pingin ngomongin tentang pernikahan gereja. secara ini ternyata lumayan ribet... untung planning dari jauh2 hari...

Cheers and have a good day everyone...